Jadi Perempuan Itu Harus Tegas

Jadi Perempuan Itu Harus Tegas, Perempuan Mahal, Harga Diri Perempuan, Islam dam Perempuan, Hak Perempuan, Kewajiban Perempuan

Wanita itu gampang disentuh hatinya, lengah sedikit, laskar PHP bisa menyerang dengan modus dan kode. Hati-hati klo sudah ketemu lelaki ramah, banyak janjinya, ngubungin kalo ada maunya doang, bisa jadi itu modus.

Jika tak ada batasan dengan lawan jenis, jauh dari kepribadian Islami, sudah pasti yang mendekat lelaki modus yang penuh kode. Awalnya sms nanyain hal-hal yang keliatannya penting, lama-lama ngobrolin hal-hal ga penting modus.

Ukhti, aku mencintaimu karna Allah | ceritanya mau ngajak Ta’aruf tapi ga ngelamar juga MODUS namanya. Boleh minta no handphonenya? Biar bisa kirim sms tausiyah atau bangunin shalat malem juga MODUS. “Muslimah berhijab itu anggun yah kaya kamu” MODUS.

Papahnya ada? | Ternyata cuman nanya doang bukan mau ngelamar. yah MODUS padahal udah GR banget. Muslimah seperti apa kita, seperti itulah lelaki yang nantinya akan datang kepada kita. Jika kita pandai menjaga diri, dengan sendirinya kita menolak lelaki MODUS bahkan sebelum ia datang kepada kita.

Lelaki MODUS ga akan berani dekat-dekat. Hijab menjadi pagar, ketaatannya adalah duri, sekali mendekat KETUSUK. Hati harus kuat, tak mudah dirayu. Perkataan harus tegas, membuat yang menggoda jadi malu. Coba renungkan, kira-kira kalau kita seperti yg sekarang ini, seperti apakah jodoh kita? Benarkah yang pribadinya seperti Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam?

Maunya dapatkan pria soleh, tapi tak pernah mau memperbaiki diri. Jelas yang mendekati lelaki ngajak pacaran, yang MODUS. Jika diri masih harus dibenahi, kepribadian masih jauh dari tuntunan Islami, bagaimana mungkin yang hadir lelaki semulia Ali? Kita bisa memilih calon pasangan impian kita, setelah kita memantaskan dan meningkatkan kualitas diri.

Cinta bisa datang kapan saja, tapi rasanya bisa kita kendalikan. Netralkan rasa, hilangkan harapan jika belum waktunya.

0 Response to "Jadi Perempuan Itu Harus Tegas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel