Fenomena Ciput Cepol dan Peringatan dalam Islam

Dalam era modern, tren fashion hijab terus berkembang, termasuk penggunaan ciput dengan model cepol atau konde yang memberikan efek menonjol di bagian belakang kepala. Namun, dalam Islam, ada peringatan mengenai tampilan seperti ini, yang disebut menyerupai "pundak unta yang miring."

Hadis tentang Wanita Berpakaian Tapi Telanjang

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2128), Rasulullah ﷺ bersabda bahwa ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah beliau lihat, salah satunya adalah:

"Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh."

Hadis ini menjadi dasar bagi sebagian ulama dalam memperingatkan umat Islam, khususnya kaum wanita, agar tidak berpenampilan menyerupai punuk unta.

Penjelasan Ulama tentang Punuk Unta

Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "kepala mereka seperti punuk unta yang miring" adalah wanita yang membentuk rambut atau hijabnya sedemikian rupa hingga tampak menonjol di bagian belakang kepala. Salah satu caranya adalah dengan melilit sorban, kain, atau benda lain agar terlihat lebih tinggi.

Dalam praktik modern, penggunaan ciput cepol atau konde buatan inilah yang dianggap menyerupai punuk unta. Oleh karena itu, sebagian ulama menyarankan agar muslimah menghindari model hijab yang berlebihan dan lebih mengutamakan kesederhanaan dalam berpakaian.

Mengutamakan Kesopanan dalam Berhijab

Islam mengajarkan bahwa berhijab bukan hanya sekadar menutup aurat, tetapi juga menjaga kesopanan dan menjauhi bentuk pakaian yang menyerupai gaya hidup yang tidak sesuai dengan syariat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya...” (QS. An-Nur: 31)

Ayat ini menekankan pentingnya berpakaian dengan cara yang tidak menarik perhatian secara berlebihan. Hijab seharusnya menutupi aurat dengan sempurna tanpa dihiasi dengan unsur-unsur yang dapat menyerupai budaya yang dilarang dalam Islam.

Kesimpulan

Dalam berbusana, seorang muslimah sebaiknya selalu mempertimbangkan nilai-nilai syariat. Menghindari model hijab yang menyerupai punuk unta adalah salah satu cara untuk tetap berada dalam aturan berpakaian yang sesuai dengan ajaran Islam. Sederhana, syar’i, dan tidak berlebihan adalah prinsip utama dalam berpakaian bagi seorang muslimah agar tetap dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

Semoga artikel ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhijab sesuai dengan tuntunan syariat. Wallahu a’lam.

0 Response to "Fenomena Ciput Cepol dan Peringatan dalam Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel