Agar Kita Selalu Siap Menghadapi Akhirat
Kematian adalah kepastian yang tidak bisa dihindari oleh setiap manusia. Namun, kapan dan bagaimana seseorang akan meninggal adalah rahasia Allah. Seperti yang dikatakan oleh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah:
"Allah menyembunyikan waktu kematian manusia agar mereka selalu dalam kondisi bersiap untuk menghadapi hari akhirat."
(Tafriqh Syarah Riyadhus Shalihin, Muqaddimah)
Dari perkataan ini, kita dapat mengambil pelajaran penting bahwa karena ketidaktahuan kita tentang kapan ajal akan menjemput, kita harus selalu berada dalam keadaan siap.
Mengapa Allah Menyembunyikan Waktu Kematian?
Allah merahasiakan waktu kematian agar manusia:
Selalu Beribadah dengan Konsisten
Jika seseorang tahu kapan ia akan mati, mungkin ia hanya akan beribadah di akhir hidupnya dan menghabiskan sisa waktu sebelumnya dalam kelalaian. Dengan menyembunyikan waktu kematian, Allah mengajarkan kita untuk selalu beribadah sepanjang hidup.Tidak Terlalu Terikat dengan Dunia
Manusia sering kali terlalu sibuk mengejar dunia sehingga lupa dengan kehidupan setelah mati. Dengan tidak mengetahui kapan ajal akan datang, kita diingatkan untuk tidak terlalu terlena dengan kehidupan duniawi.Menjaga Kesucian dan Keikhlasan Amal
Seseorang yang tidak tahu kapan akan meninggal akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Ia akan menjaga lisannya, amalnya, dan hatinya agar selalu berada dalam kebaikan.
Bagaimana Cara Selalu Siap Menghadapi Kematian?
Menjaga Shalat dan Ibadah Wajib
Shalat adalah amalan pertama yang akan dihisab di akhirat. Jika shalat kita baik, maka amal lainnya akan mengikuti. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga shalat lima waktu.Banyak Beristighfar dan Bertaubat
Rasulullah ﷺ bersabda:"Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR. Muslim)
Kita tidak tahu kapan ajal akan datang, maka memperbanyak istighfar dan bertaubat sangat penting agar meninggal dalam keadaan suci dari dosa.
Berbuat Baik kepada Sesama
Amal shalih seperti membantu orang lain, berkata baik, dan menjauhi ghibah serta fitnah akan menjadi bekal di akhirat.Memperbanyak Sedekah dan Amal Jariyah
Rasulullah ﷺ bersabda:"Jika manusia mati, maka terputus amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim)
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan mendidik anak agar menjadi pribadi yang shalih.
Mengikuti Sunnah Rasulullah ﷺ
Hidup sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ akan membantu kita menjalani kehidupan yang penuh berkah dan siap menghadapi akhirat dengan tenang.
Kesimpulan
Karena kematian adalah kepastian yang tidak diketahui waktunya, maka setiap manusia harus selalu dalam keadaan siap. Dengan menjaga ibadah, bertaubat, berbuat baik, dan mengikuti ajaran Islam, kita bisa menghadapi kematian dengan tenang dan mendapatkan keberkahan di akhirat.
Semoga kita semua selalu dalam keadaan siap dan diberikan husnul khatimah ketika ajal menjemput. Aamiin.
0 Response to "Agar Kita Selalu Siap Menghadapi Akhirat"
Post a Comment