Allah Itu Maha Dekat, Mengapa Kita Menjauh?

Sering kali dalam hidup, kita merasa seolah-olah Allah begitu jauh. Kita merasa doa-doa kita tidak dijawab, ibadah kita tidak berbekas, dan hidup terasa hampa. Namun, benarkah Allah yang menjauh, atau justru kita sendiri yang menjauh dari-Nya?

1. Allah Tidak Pernah Meninggalkan Hamba-Nya

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah selalu dekat dengan kita. Dia mendengar setiap keluh kesah, setiap doa, dan setiap bisikan hati kita. Namun sering kali kita yang justru sibuk dengan urusan dunia, lupa untuk mengingat-Nya.

2. Tanda-Tanda Kita Menjauh dari Allah

Tanpa disadari, kita sering menjauh dari Allah dengan berbagai cara, seperti:
✅ Lalai dalam shalat dan ibadah lainnya.
✅ Sibuk dengan dunia hingga lupa berdoa dan berdzikir.
✅ Merasa cukup dengan usaha sendiri tanpa mengandalkan pertolongan Allah.
✅ Enggan membaca Al-Qur’an dan mengambil pelajaran darinya.

Jika kita mengalami hal-hal di atas, inilah saatnya untuk kembali mendekat kepada-Nya.

3. Cara Kembali Mendekat kepada Allah

Kabar baiknya, meskipun kita telah menjauh, Allah selalu membuka pintu untuk kembali. Caranya?
📌 Perbanyak Istighfar – Memohon ampunan kepada Allah atas kelalaian kita.
📌 Jangan Tinggalkan Shalat – Jadikan shalat sebagai waktu kita berkomunikasi dengan-Nya.
📌 Dekatkan Diri dengan Al-Qur’an – Membaca dan merenungkan maknanya akan menenangkan hati kita.
📌 Selalu Berdoa – Meminta pertolongan Allah dalam setiap keadaan.

Kesimpulan

Allah tidak pernah meninggalkan kita. Jika kita merasa jauh dari-Nya, itu karena kita yang telah menjauh. Saatnya kembali mendekat kepada-Nya, memperbaiki hubungan kita dengan-Nya, dan merasakan kembali ketenangan hati yang sesungguhnya.

"Allahu rabbi... Bimbinglah kami untuk selalu dekat dengan-Mu."

Share this post