Meninggal di Atas Sunnah: Jalan Keselamatan di Akhirat
Dalam perjalanan hidup seorang Muslim, istikamah dalam menjalankan sunnah Nabi Muhammad ﷺ adalah suatu anugerah yang luar biasa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Malik rahimahullah, "Siapa yang istiqamah di atas sunnah lalu meninggal di atasnya, maka dia akan bersama para nabi, shiddiqin, syuhada, dan shalihin. Meskipun dia kurang di dalam beramal." (Syarhus Sunnah, hal. 126).
Makna Istiqamah dalam Sunnah
Istiqamah berarti teguh dan konsisten dalam menjalankan ajaran Islam yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah ﷺ. Hal ini mencakup amalan wajib maupun sunnah yang dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga sunnah bukan sekadar menjalankan ritual ibadah, tetapi juga mencerminkan akhlak yang baik, keikhlasan, serta kecintaan terhadap ajaran Islam.
Keutamaan Meninggal dalam Keadaan Istiqamah
Hadis-hadis Rasulullah ﷺ dan perkataan para ulama menegaskan bahwa seseorang yang tetap teguh di atas sunnah hingga akhir hayatnya akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Beberapa keutamaan yang bisa diraih antara lain:
Bersama Para Nabi dan Orang Shalih – Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman bahwa mereka yang taat akan dikumpulkan bersama orang-orang yang diberi nikmat, yaitu para nabi, shiddiqin, syuhada, dan shalihin (QS. An-Nisa: 69).
Husnul Khatimah – Meninggal dalam keadaan memegang sunnah adalah tanda husnul khatimah, yang menjadi impian setiap Muslim.
Dilapangkan Kuburnya – Orang yang istiqamah akan mendapatkan ketenangan dan kelapangan dalam kuburnya, sebagai awal dari kenikmatan di akhirat.
Bagaimana Cara Istiqamah di Atas Sunnah?
Untuk tetap teguh di atas sunnah hingga akhir hayat, seorang Muslim perlu melakukan beberapa hal berikut:
Mendalami Ilmu Agama – Menuntut ilmu yang benar agar tidak terjerumus dalam kesalahan.
Mengamalkan Sunnah dalam Kehidupan Sehari-hari – Baik dalam ibadah, muamalah, maupun akhlak.
Menjaga Lingkungan yang Baik – Berteman dengan orang-orang shalih yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
Memohon Keteguhan Hati – Berdoa agar selalu diberikan hidayah dan kekuatan untuk menjalankan sunnah.
Kesimpulan
Meninggal di atas sunnah adalah sebuah keutamaan besar yang dijanjikan bagi mereka yang berpegang teguh pada ajaran Rasulullah ﷺ. Meskipun seseorang mungkin kurang dalam amal, Allah tetap memberikan rahmat dan keutamaan bagi mereka yang istiqamah di jalan yang benar. Oleh karena itu, marilah kita berusaha sebaik mungkin untuk menjaga sunnah dalam kehidupan sehari-hari, agar kelak kita termasuk golongan yang mendapat tempat mulia di sisi-Nya.
0 Response to "Meninggal di Atas Sunnah: Jalan Keselamatan di Akhirat"
Post a Comment