Milikilah Sifat Ini: Bersegera dalam Urusan Akhirat

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering diajarkan untuk bersikap hati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Sikap tenang dan penuh perhitungan memang penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pekerjaan, pendidikan, atau hubungan sosial. Namun, ada satu hal yang tidak boleh ditunda-tunda, yaitu urusan akhirat.

Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu pernah berkata:
"Pelan-pelan dalam mengerjakan semua perkara itu baik, kecuali dalam masalah akhirat." (Kitab Az-Zuhd Imam Ahmad Hal. 96)

Dari perkataan ini, kita belajar bahwa bersegera dalam kebaikan adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Jangan menunda untuk melakukan amal shalih, karena kesempatan tidak selalu datang dua kali.

Mengapa Kita Harus Bergegas dalam Urusan Akhirat?

1. Hidup Ini Singkat dan Tidak Pasti
   Setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali. Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, sehingga tidak ada alasan untuk menunda ibadah dan amal shalih.

2. Godaan Menunda Itu Nyata
   Setan selalu membisikkan alasan untuk menunda-nunda ibadah. "Nanti saja shalatnya," "Besok saja sedekahnya," atau "Nanti kalau sudah tua baru berhijrah." Jika kita terus menunda, bisa jadi kita tidak akan pernah melakukannya.

3. Pahala Besar bagi yang Bergegas dalam Kebaikan
   Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
   "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran: 133)

   Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang yang cepat dalam berbuat baik akan mendapatkan keutamaan besar di sisi Allah.

Bagaimana Cara Bersegera dalam Kebaikan?

1. Jangan Menunda Amal Shalih
   Jika ada kesempatan untuk shalat tepat waktu, sedekah, atau membantu orang lain, lakukan segera.

2. Buat Target Ibadah Harian
   Tetapkan target harian seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, atau memperbanyak dzikir agar selalu konsisten dalam kebaikan.

3. Ingat Kematian
   Mengingat bahwa hidup ini sementara akan membuat kita lebih termotivasi untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Kesimpulan

Dalam segala urusan dunia, kehati-hatian memang dibutuhkan. Namun, dalam hal akhirat, kita harus bersegera. Jangan menunda taubat, jangan menunda ibadah, dan jangan menunda amal shalih. Karena kesempatan belum tentu datang lagi, dan ajal bisa datang kapan saja. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang bersegera dalam kebaikan dan mendapatkan rahmat Allah. Aamiin.

Share this post