Berhati-hatilah dari 3 Perkara Ini: Nasihat Berharga dari Yunus bin 'Ubaid rahimahullah

Dalam kehidupan yang penuh dengan ujian dan fitnah ini, seorang Muslim hendaknya senantiasa menjaga diri dengan ilmu dan nasihat para ulama. Salah satu tokoh tabi'in yang terkenal dengan ketakwaannya, Yunus bin 'Ubaid rahimahullah, memberikan tiga nasihat penting yang patut direnungi oleh setiap muslim.

Beliau berkata:

"Ada tiga nasihat yang kalian mesti ingat dariku:

1. Janganlah salah seorang dari kalian masuk kepada penguasa untuk membacakan Al-Qur'an kepadanya.

2. Janganlah salah seorang dari kalian berduaan dengan seorang wanita untuk membacakan Al-Qur'an kepadanya.

3. Dan janganlah salah seorang dari kalian mendengarkan dari para pengikut hawa nafsu."

(Siyaar A’laam an-Nubalaa’: 6/293)

1. Waspada terhadap Kedekatan dengan Penguasa

Nasihat pertama mengingatkan kita untuk tidak gegabah dalam mendekati penguasa, bahkan dengan niat mulia seperti membacakan Al-Qur’an. Sebab, kedekatan dengan penguasa sering kali membuka pintu fitnah, baik dalam bentuk kekaguman duniawi, penyimpangan dalam dakwah, ataupun terjerumus dalam kemungkaran karena godaan kekuasaan.

Para ulama salaf sangat berhati-hati dalam hal ini, karena mereka memahami betapa besar bahayanya dunia yang bisa merusak keikhlasan dan mengubah prinsip.

2. Menjaga Batas dengan Lawan Jenis, Meski dalam Hal Agama

Nasihat kedua adalah larangan untuk berduaan dengan wanita walaupun dalam konteks mulia seperti mengajarkan Al-Qur’an. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga batasan syar’i agar tidak membuka celah bagi syaitan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali syaitan adalah yang ketiganya."
(HR. Tirmidzi, no. 2165)

Sekalipun niatnya baik, seperti membacakan atau mengajarkan Al-Qur'an, jika dilakukan dalam situasi yang tidak syar’i, maka hal itu dapat menjadi sebab fitnah dan dosa.

3. Menjauhi Ahlul Hawa (Pengikut Hawa Nafsu)

Nasihat terakhir adalah peringatan untuk tidak mendengarkan orang-orang yang mengikuti hawa nafsu, yakni mereka yang menyimpang dari jalan kebenaran. Mendengarkan perkataan mereka, apalagi tanpa ilmu, bisa menjerumuskan seseorang pada keraguan, bid’ah, dan penyimpangan akidah.

Imam Ahmad rahimahullah bahkan berkata:

"Janganlah engkau duduk bersama ahlul bid’ah, karena sesungguhnya mereka akan menyesatkanmu."

---

Penutup

Nasihat Yunus bin 'Ubaid ini menunjukkan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang tampak sepele namun bisa menjadi awal kerusakan iman. Semoga kita termasuk golongan yang senantiasa berhati-hati, mengedepankan ilmu, dan teguh di atas sunnah Rasulullah ﷺ.

"Agama adalah nasihat."
(HR. Muslim)

Share this post